Senin, 05 Januari 2015

Pemerintah Kota Bekasi Akan Lanjutkan Car Free Night

Kota Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi akan melanjutkan bebas kendaraan pada malam hari atau  " Car Free Night ", Kamis, (1/1).

Car Free Night ini sedianya akan dilaksanakan pada sabtu malam mulai pukul 21.00 hingga 1.00, di sepanjang jalan A.Yani.
 
Walikota Bekasi DR.Rahmat Effendi pada acara pergantian tahun mengatakan akan mengevaluasi car free night ini, " dari sejumlah masyarakat yang saya tanyakan mereka antusias dengan acara ini, mungkin akan kita pindahkan dari Car free day menjadi Car free night," ucapnya.
 
" Acara Car free night yang baru kita ekpos dua hari kemarin saja antusias dari masyarakat sudah baik bagaimana bila kita laksanakan secara rutin, " jelasnya.
 
Ia juga menambahkan penyelenggaraan Car free night yang diadakan dalam menyongsong pergantian tahun sudah luar biasa dan ternyata masyarakat sangat antusias pada acara ini.
 
Pada pelaksanaannya, ia menjelaskan, acara ini akan dilaksanakan pada pukul  21.00, dan akan kita evaluasi pelaksanaannya menggeser Car free day atau dilaksanakan secara bergantian setiap minggunya.
 
"Car free night ini bagus loh dari pada mereka berkumpul di tempat yang tidak bagus, klo disinikan lebih positif, " ucapnya.(tdy/aby/foto : tdy)

2015 Pemerintah Kota Bekasi Canangkan Tahun Infrastruktur

Kota Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mencanangkan tahun 2015 sebagai tahun pembangunan infrastruktur, Jum'at, (2/1).

Hal ini diungkapkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Bekasi DR.Rahmat Effendi dan Akhmad Syaikhu pada malam pergantian tahun yang disisipkan acara Car Free Night dan sholat Ghaib atas insiden Air Asia, dijalan Ahmad Yani 

No.1.
Walikota Bekasi mengungkapkan pada tahun ini pembangunan satu blok 10 lantai pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi akan dimulai yang memasuki tahap kedua.
Ia juga menambahkan tentang adanya pengurangan titik banjir di beberapa daerah yaitu komplek ikip, pengasinan dan bekasi barat hal ini terjadi karna pemerintah kota dan pemerintah DKI jakarta telah bekerja sama untuk membuat sodetan yang berakhir di Banjir Kanal Timur (BKT).
Tetapi, ia menjelaskan, dalam setiap pembangunan ada konsekwensi yang harus diterima yaitu bertambahnya titik macet di karenakan adanya pembangunan sodetan yang menambahkan titik titik macet.
Wakil Walikota Bekasi Akmad Syaikhu mengatakan sekiranya pada tahun 2014 kami segenap aparatur pemerintah Kota Bekasi ada kekurangan, insya allah akan terus kita terus perbaiki di tahun 2015. 
"Sehingga visi Walikota dan Wakil Walikota Bekasi dan seluruh aparatur Pemerintah Kota untuk mewujudkan Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan dapat kita wujudkan secara bertahap, " Ungkapnya
Ia juga mengungkapkan tentang Program program pemerintah Kota Bekasi yang pada tahun 2015 akan mencanang kan sebagai tahun infrastruktur," tahun 2015 kita canangkan sebagai tahun infrastruktur yang sekiranya perlu mendapatkan suport dari seluruh elemen masyarakat, " harapnya.
"Dari beberapa komitmen komitmen yang kita buat pada tahun 2014, pada tahun 2015 ini lah kita mengimplementasikan dari komitmen tersebut, " terangnya. (tdy/aby/foto : tdy)

Awal Tahun 2015, Walikota Bekasi Gelar Rakor Bersama Jajaran SKPD

Kota Bekasi – Awal tahun 2015, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Ruang Rapat Nonon Sontanie, Gedung 10 lantai Kantor Walikota Bekasi, Senin (5/1/2015).
 

Rakor tersebut bertujuan untuk terwujudnya persamaan persepsi terkait SOP (Standar Operasional Prosedur) perjanjian di seluruh instansi/dinas di Pemerintahan Kota Bekasi.
 
Hadir pula, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Drs.H.Rayendra Sukarmadji, MSi dan Inspektur Kota Bekasi, Cucu Much.Syamsudin,SH.
 
Mengawali arahannya, Walikota Bekasi mengatakan SKPD yang melakukan pelayanan agar dibuat ruang pelayanan yang luas, rapi dan teratur sehingga tidak membuat masyarakat menjadi bingung dan sesak.
 
“SOP ada yang mengikat ke dalam dan ada yang mengikat keluar. Dengan sinergitas koordinasi antar dinas/SKPD yang dilakukan oleh para kepala SKPD maka SOP itu bisa berjalan efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pemerintahan”, ujar Rahmat Effendi menjelaskan.
 
Sementara itu, ditambahkan Wakil Walikota Bekasi, SOP sudah disusun tapi tidak dilaksanakan maka sia-sia saja. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengajak agar kita bersama-sama memiliki komitmen untuk menyelesaikan tugas dan tangungjawab dengan hati yang tulus agar masyarakat yang maju, sejahtera dan ihsan bisa terwujud di Kota Bekasi. (ronz)

konteks peningkatan kualitas infrastruktur serta sumber daya manusia

Rahmat Effendi

Visi dari saya itu sudah jelas tertuang dalam visi Kota Bekasi, yakni Bekasi Maju, Sejahtera, dan Ihsan. Kata maju dan sejahtera artinya dalam konteks peningkatan kualitas infrastruktur serta sumber daya manusia (SDM). Pada 2014, secara bertahap kita mencanangkan pendidikan 12 tahun.


Tidak itu saja, kita secara bertahap memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi pemegang kartu sehat di rumah sakit (RS) umum maupun swasta. Bekasi pun harus sejahtera karena korelasinya dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Terakhir Bekasi harus menjadi kota ihsan agar tidak ada lagi perbedaan antara minoritas dan mayoritas. Sesama anak bangsa hidup di Kota Bekasi harus saling bertoleransi, berbagi kasih, mempunyai nilai manfaat untuk pembangunan Kota Bekasi.