Lima Juta Buruh di Indonesia Hari Ini Memulai Mogok Nasional!
HuntNews, JAKARTA- Seluruh buruh di Indonesia akan turun ke jalan untuk melakukan mogok kerja nasional dari tanggal 24 sampai 27 November 2015.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, bisa dipastikan 5 juta buruh akan turun ke jalan untuk berunjuk rasa di wilayah-wilayah yang sudah ditentukan.
"Hampir 200 kabupaten kota sudah confirm, dan lima juta buruh akan terlibat dari aksi ini," ujar Said kepada Okezone, Senin (23/11/2015).
Sementara, titik aksi lokasi unjuk rasa tersebut dikatakannya, di seluruh kawasan industri di Indonesia, maupun daerah non kawasan industri di Indonesia yang terdapat pabrik-pabrik.
"Seperti di Jakarta, Pulo Gadung, Cakung, kawasan industri Sunter, kawasan Tanjung Priok, atapun diluar kawasan ada di Ancol, ada juga di sepanjang jalan raya Kali Deres, Daan Mogot," kata Said.
Dia menegaskan tidak menutup kemungkinan para buruh akan bertolak ke Istana Presiden ataupun Gedung DPR untuk melakukan aksinya. "Tapi kalau kita tidak ada respon dari pemerintah terhadap tuntutan buruh, bisa saja kita akan arahkan ke Istana dan DPR puluhan ribu atau bahkan mungkin ratusan ribu massa," ungkapnya.
"Hampir 200 kabupaten kota sudah confirm, dan lima juta buruh akan terlibat dari aksi ini," ujar Said kepada Okezone, Senin (23/11/2015).
Sementara, titik aksi lokasi unjuk rasa tersebut dikatakannya, di seluruh kawasan industri di Indonesia, maupun daerah non kawasan industri di Indonesia yang terdapat pabrik-pabrik.
"Seperti di Jakarta, Pulo Gadung, Cakung, kawasan industri Sunter, kawasan Tanjung Priok, atapun diluar kawasan ada di Ancol, ada juga di sepanjang jalan raya Kali Deres, Daan Mogot," kata Said.
Dia menegaskan tidak menutup kemungkinan para buruh akan bertolak ke Istana Presiden ataupun Gedung DPR untuk melakukan aksinya. "Tapi kalau kita tidak ada respon dari pemerintah terhadap tuntutan buruh, bisa saja kita akan arahkan ke Istana dan DPR puluhan ribu atau bahkan mungkin ratusan ribu massa," ungkapnya.